PHP merupakan singkatan dari Pemberi Harapan Palsu. Suatu harapan yang diberikan oleh seseorang yang hanya berlaku sesaat saja atau bahkan tidak berlaku sama sekali. Sepertinya banyak orang yang bisa dikatakan ‘trauma’ dengan kata PHP, hmm termasuk saya hihi. Namun, sebenarnya tidak ada yang salah dengan kata PHP, tidak ada kata PHP jika bukan karena kita sendiri yang terlalu berharap. Betul tidak? (nada bang haji Rhoma Irama). Orang yang terkena PHP disebut juga ”Korban PHP”, hiii serem.
 
    Mendengar kata korban saja sudah ngeri apalagi ditambahkan kata PHP. Mungkin yang sering kita dengar bahwa korban adalah mereka yang memiliki sakit pada fisik dengan berbagai macam sebab dan akibat, diantaranya yaitu korban kecelakaan kendaraan, hmm terus apa lagi ya? Ah sudahlah kita tidak akan membahas masalah korban kecelakaan pada topik kali ini, melainkan  membahas topik “Korban PHP” yang berujung sakit pada hati seseorang yang mengalaminya, eits tidak menutup kemungkinan korban PHP memiliki sakit pada fisik sang korban tersebut, bisa saja sakit berlebih pada hatinya yang berakibat jadi pusing kepala, mual-mual, perut terasa diobok-obok *loh hamil kali ah! Ngaco! Tetapi iya, benar korban PHP dapat memiliki sakit pada fisiknya, ya mungkin karena terlalu sakit pada hatinya jadi tidak memiliki nafsu makan sehingga tidak makan berhari-hari akibat galau sehingga dapat jatuh sakit, atau bahkan bisa saja mengakibatkan frustasi sampai memukul benda apa saja yang berada di dekat sang korban PHP tersebut. Jika ada tembok di dekatnya maka dihantamlah, di depan ada cermin juga dipukulnya hingga tangan berdarah dan sakit. Apa itu bukan merupakan sakit pada fisik? Atau sang korban bahkan dapat mengalami depresi dan pada akhirnya mengalami gangguan mental, hih ngeri jangan sampai ya.
    
    Maka dari itu janganlah menjadi pelaku PHP yang mempunyai banyak korban, kasihanilah para korban. Sebagai pelaku PHP? Bertaubatlah dan kembali ke jalan yang benar. Sebagai korban PHP? Bersabarlah, semua masalah pasti ada jalan keluarnya, jika tidak ketemu, maka ambil saja dari kantong ajaib milik Doraemon.

    Ada 3 tips agar tidak menjadi korban PHP :
1.      Sadar Diri
Sadar diri? Iya kita harus sadar bahwa diri kita itu siapa, layak atau tidak untuk mendapatkan sesuatu yang menurut kita sulit atau tidak akan menjadi kenyataan. Seperti, bagi kita-kita yang memiliki tampang biasa saja dan berpenampilan sederhana ketika disapa atau dihubungi oleh salah seorang bintang di sekolah kita yang mempunyai penampilan oke dan tampang cihuy. Saat dia mengajak kita untuk pergi main, makan dan berkeliling kota bersama, kita jangan terlalu berpuas hati, mungkin saja dia sedang bosan dan ingin jalan-jalan namun entah dengan siapa dan tidak ada pilihan lain jadi kitalah yg diajak, dan tepat sekali keesokan harinya dia sudah tidak pernah menghubungi dan mengajak jalan-jalan lagi.

2.      Jangan Terlalu Berharap
Salah satu adanya harapan palsu yang diberikan seseorang ya karena adanya harapan yang melebihi batas dalam diri kita. Seperti ketika ada seseorang yang secara terus-menerus memberi perhatian kepada kita, awas itu bisa menjadi jebakan batman dan kita perlu curiga kepada orang yang baru kita kenal namun sudah memberi perhatian berlebih kepada kita, hal-hal yang selalu membuat kita melayang-layang dibuatnya, dan setelah dia mengetahui bahwa kita sudah terpancing dengan trik dia maka dia akan meninggalkan kita begitu saja.

3.      Jangan Bawa Perasaan
Jika ada seseorang yang melontarkan rayuan-rayuan atau gombalan-gombalan mautnya, jangan terlalu dibawa perasaan jika hanya sebatas gombalan semata, namun jika orang tersebut mulai serius maka kita pun tidak ada salahnya merespon dengan serius juga, mungkin itu merupakan awal dari pendekatan hubungan kalian.

    So, untuk menjauh dari PHP maka kita harus sadar dan berpikir secara logika, jangan terlalu dibawa perasaan, biasanya orang yang suka PHP itu pintar membuat kita nyaman, membuat kita luluh akan kebaikannya. Ya mungkin itu memang suatu kebiasaan dia dengan baik dan ramah terhadap setiap orang dan bukan hanya kamu saja, jadi jangan terlalu ge-er dan harus sadar serta tidak terlena. Tetapi tidak semua orang yang benar-benar baik itu dapat dikatakan PHP, semua tergantung pada pemikiran pada diri kita, jangan semuanya kita hubungkan dengan perasaan.