Responsive Ad

Catatan Jomblo


    Jomblo ya. Jomblo? Iya jomblo! Apakah ada yang salah dengan kata tersebut? Sebenernya tidak, hanya saja orang-orang tertentu yang menganggap jomblo merupakan suatu keadaan atau status yang tidak mengenakan atau tidak menyenangkan hati, menurut saya itu menyenangkan dan baik-baik saja dalam menjalaninya *ehh

    Suatu keadaan dimana kita sedang tidak memiliki seorang kekasih hati atau biasa disebut Jomblo. Ya jadi itu pengertian jomblo atau status kerennya yaitu Single. Menurut saya seorang jomblo itu tidak memiliki ikatan atau tanggung jawab seperti mereka-mereka yang sedang menjalin kasih dengan pacarnya. Kenapa sih setiap ada orang yang jomblo selalu dihina? Hmm karena jomblo itu ngenes, ah jones ! eits tidak semua jomblo itu ngenes ya ada juga jomblo elegan, jomblo tajir, jomblo akut *loh, seorang jomblo yang memiliki gelar jones yaitu dia yang selalu merasa kesepian dalam dirinya dan membutuhkan suatu perhatian. Bagaimana bisa tau kalo dia membutuhkan perhatian? Ya misal saja dari status update jomblo tersebut yang memiliki kesan kalo dia sedang kesepian dan sedang membutuhkan perhatian, kalo saya sih tidak pernah seperti itu ya hihi.

    Cara untuk menghindar dari status jomblo yaitu dengan mencari kekasih. Nah, mencari kekasih itu tidak semudah yang kita kira, ya mungkin buat orang-orang dengan paras tampan, cantik, dan keren mungkin bagi mereka itu mudah, tapi bagi kita? Eh kita? Lo aja gue engga hihi, dengan tampang pas-pasan seperti ini tidak mudah mencari seorang kekasih, tapi tidak boleh putus asa, karena sesungguhnya orang yang mudah putus asa itu tidak baik, harus percaya diri juga dong, eits awas jangan terlalu percaya diri berlebih juga, jika orang yang anda suka tidak mau menerima anda sebagai kekasihnya itu berarti kalian masuk ke status jones level 10 hihi, *kripik kali ah ada level pedesnya.

    Seorang jomblo itu sibuk, loh sibuk ngapain? Kan sendirian. Iya sibuk menata masa depan dong. Jika tidak percaya ini ada sebuah quote dari Fiersa Besari:

    Ya saya setuju, bahkan sangat setuju dengan quote tersebut. Tapi tetap, menjadi seorang jomblo tak lepas oleh yg namanya hinaan. Walaupun jomblo mempunyai quote beribu-ribu pun tetap akan dikatakan alibi atau sebuah alasan disaat terdesak, padahal itu sama sekali bukan sebuah alibi. So, mau jomblo atau berpacaran pun itu tergantung pembawaan diri kita, tak semua jomblo itu ngenes dan tak semua yang berpacaran itu bahagia, kadang malah lebih sering galau timbang bahagianya bagi seorang yang berpacaran. Nikmatilah hidup kalian para jomblo. Hidup jomblo!

Posting Komentar

2 Komentar